Project Description

Project ini berfokus pada pembuatan dashboard interaktif menggunakan Microsoft Excel untuk menganalisis data penjualan ritel.

Dataset Description

Dataset ini berisi data transaksi penjualan yang mencakup rincian pesanan, pendapatan, laba, dan informasi pelanggan. Total terdapat 1.194 baris dan 12 kolom, yaitu: Order ID, Amount, Profit, Quantity, Category, Sub-Category, Payment Method, Order Date, Customer Name, State, City, dan Year-Month.
Dataset ini sudah dalam kondisi bersih sehingga dapat langsung digunakan untuk proses analisis dan pembuatan dashboard.

Dashboard Design

Langkah awal dalam proses perancangan dashboard adalah menyusun beberapa pertanyaan analisis untuk menentukan arah visualisasi data. Beberapa pertanyaan yang menjadi acuan antara lain:

1. Berapa total pesanan yang diterima?
2. Berapa total pendapatan dari penjualan?
3. Berapa total profit penjualan?
4. Berapa kuantitas produk yang terjual?
5. Berapa nilai average order value (AOV)?
6. Berapa nilai profit margin?
7. Bagaimana tren pendapatan/profit dari waktu ke waktu?
8. Berapa jumlah produk terjual perkategori?
9. Bagaimana profit perkategori?
10. Apa saja produk terlaris?
11. Siapa customer paling loyal?
12. Bagaimana sebaran customer per state/city?
13. Apa metode pembayaran yang sering digunakan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian dijawab dengan menyusun Pivot Table, yang menjadi dasar visualisasi dalam bentuk berbagai chart untuk menampilkan hasil analisis utama.

Untuk meningkatkan interaktivitas, saya menambahkan Slicer berdasarkan kategori produk dan state, serta Timeline untuk filter periode waktu.
Dengan ini, dashboard secara efektif menyajikan informasi penjualan dalam format yang jelas, interaktif, dan mudah dipahami.

Insights gained?

• Selama periode Maret 2020 hingga Maret 2025, terdapat 547 transaksi dengan profit margin rata-rata 26%. Dengan puncak pendapatan pada 2022, meski fluktuasi bulanan cukup dinamis
• Namun, nilai rata-rata transaksi (AOV) menunjukkan tren penurunan sejak 2023, terutama Ohio yang menyumbang rata-rata transaksi di bawah $300. Dampaknya terlihat pada penurunan profit margin menjadi 19.71% di 2024. Hal ini menunjukkan pelanggan di wilayah ini cenderung membeli produk dengan nilai rendah, sejalan dengan temuan pada category chart yang menunjukkan penjualan tinggi pada kategori office supplies dibanding furniture dan electronic
• Secara geografis, New York dan California menjadi pusat pelanggan terbesar, namun Florida menyumbang profit margin tertinggi, dengan selisih sekitar 1% dibanding New York
• Adapun kategori furniture, khususnya produk table, menjadi kontributor utama penjualan

Berdasarkan temuan ini, fokus strategi dapat diarahkan pada peningkatan nilai transaksi di wilayah dengan AOV rendah seperti Ohio melalui bundling produk atau upselling, serta mempertahankan profit tinggi di Florida dan New York dengan memperkuat produk unggulan

What I Learned?

Dari proyek ini saya belajar:

• Mengorganisir data agar siap dianalisis di Excel
• Menggunakan Tabel Pivot untuk mengeksplorasi data
• Merancang dasbor yang informatif dan ramah pengguna
• Membuat visualisasi yang mengomunikasikan wawasan secara efektif

Proyek ini membantu saya memahami bagaimana kumpulan data sederhana dapat diubah menjadi insight yang bermakna menggunakan Excel sebagai alat analisis data.